Padang bintang, yaitu langit malam, bisa dianalogikan sebagai tempat dimana semua mimpi dalam hidup seseorang berada..
Setiap orang pasti punya segudang mimpi dalam hidupnya, baik itu mimpi yang sederhana, hingga mimpi yang menjadi tujuan utama dalam hidupnya yang apabila tercapai, akan menjadi sumber kebahagiaan sesungguhnya dari kehidupan orang tersebut.
Di dunia ini, terdapat berbagai perbedaan dari masing2 manusia dalam menggapai atau meraih mimpinya. Ada tiga tipe orang yang menyikapi dan memperlakukan mimpi2 dalam hidupnya, yaitu:
- Orang yang berusaha sekeras mungkin untuk dapat dan mampu menggapai mimpi dalam hidupnya, karena orang itu sangat yakin dan mengingini mimpi itu untuk ia miliki. Menurut pandangan saya, tipe orang yang beruntung dapat menggapai mimpinya seperti ini, pastilah memiliki kebahagiaan tersendiri ketika meraih mimpinya, terlepas dari bagaimana dan sebesar juga sekeras apa usaha yang telah ia lakukan untuk dapat meraih mimpinya. Hal ini dapat menunjukkan bahwa seseorang yang mampu meraih impian atau mimpinya, pastilah orang tersebut adalah seorang yang kerja keras, realistis, juga optimis.
- Orang yang membuang jauh2, mengubur dalam2 mimpi di hidupnya, entah itu karena orang tersebut memiliki mimpi baru yang bertentangan dengan mimpi sebelumnya, atau mungkin karena orang tersebut menyadari, bahwa mimpinya itu terlalu mustahil untuk dicapai. Ada dua kemungkinan dari orang yang menjadi tipe kedua ini. Mungkin saja dengan mengubur dalam2 mimpinya semula ini justru akan memberikan suatu kebagaiaan yang sebelumnya tak terpikir olehnya, karena tenyata mimpi baru yang lebih indah telah menunggu di kehidupannya kedepan. Namun, mungkin juga orang ini mengalami sedih yang teramat sangat karena terpaksa mengubur mimpi indahnya karena faktor2 tertentu yang tidak mendukung. Namun, bagi kedua kemungkinan orang ini, orang di tipe mimpi yang kedua ini pastilah seseorang yang teramat sangat pemberani! Karena dia mampu mengambil langkah besar untuk menghapus angan2nya untuk meraih mimpinya tersebut. Orang tipe ini sangat tegar dalam menghadapi kenyataan hidup.
- Orang yang hanya menyimpan mimpinya di dalam diri hingga seumur hidupnya. Tipe terakhir ini bagaikan dua bilah mata pisau. Di satu sisi orang tersebut sangat mengingini tercapainya mimpi itu, namun disisi lain, hal itu tidak dapat atau terlambat untuk diraih, padahal mimpi itu teramat penting dan indah bagi hidupnya. Hal yang paling sering orang lakukan apabila menghadapi kenyataan hidup seperti ini adalah dengan melakukan hal diatas, yaitu hanya mampu menyimpan mimpi seumur hidupnya. Sungguh miris rasanya jika seseorang mengalami hal ini. Selalu tebayang akan mimpi itu, namun tak kunjung dapat meraihnya karena mustahil untuk digapai. Terkadang hal ini mengganggu kehidupan orang tersebut, karena orang tesebut selalu berpaling dari kehidupan nyatanya yang mengatakan bahwa mimpi itu bukan untuknya. kadangkala hal ini membuat dia tidak dapat menikmati perjalanan hidupnya saat ini. Seringkali, "dia merasa kehilangan mimpinya tanpa menyadari dan mensyukuri apa yang telah dia miliki saat ini",
"merasa memiliki apa yang dia miliki dihidupnya saat ini tanpa mengetahui apa yang sebenarnya dia ingini",
"dan dia melewatkan hari2 indah dalam hidupnya karena terlalu memikirkan mimpi indahnya."
Namun ada juga orang yang menanggapinya dengan cukup baik, mimpinya yang hanya bisa ia simpan semumur hidupnya, ia jadikan sebagai suatu kenangan perjalanan hidup yang indah, ia nikmati adanya proses kehidupan yang mengharuskan ia merasakan bagaimana rasanya memiliki mimpi indah yang akan tetap selalu menjadi mimpi di dalam hidupnya. Namun, bagi orang yang terlarut-larut dalam kesedihan akan mimpinya yang ia dambakan tak kunjung datan.
Dari ketiga tipe orang dalam menyikapi mimpi ini, saya ingin menjadi seorang yang menjadi tipe kesatu, meraih mimpi yang saya inginkan dalam hidup ini dengan usaha yang sebanding dengan kebahagiaan yang akan saya raih saat menggapai mimpi itu, aamiin :)
kenapa saya tidak ingin menjadi seorang tipe dua atau tiga? Jelas, pertama, karena kedua tipe itu tidak mampu menggapai mimpinya. Kedua, ada hal lain yang mendasari diri saya untuk tidak menjadi tipe orang seperti itu, yaitu karena saya YAKIN akan rencana Tuhan, hidup ini semua atas kehendak Tuhan, semua peristiwa di hidup ini terjadi atas keputusan Tuhan. Dan keputusan Tuhan adalah keputusan TERBAIK untuk manusia. Dibalik smua peristiwa dalam hidup yang telah Tuhan putuskan terjadi kepada kita, baik itu keputusan yang membahagiakan ataupun yang menyedihkan bagi kita, temasuk pencapaian mimpi ini, pasti terdapat hikmah didalamnya, pasti terdapat rencana yang lebih indah didalamnya :)
dan saya percaya itu :)